Sejarah Perkembangan Internet


Pada tahun 1960-an Departemen Pertahanan Amerika Serikat khawatir akan kemungkinan terjadinya perang nuklir. Hal ini membuat dimulainya penelitian untuk menghubungkan komputer - komputer yang dimiliki Departemen Pertahanan dalam satu instalasi. Komputer tersebut diharapkan saling berkomunikasi & tetap bertahan jika perang benar - benar terjadi. Pada bulan Oktober 1962 dimulailah program riset komputer di ARPA (Advanced Research Projects Agency) dengan Joseph Licklider sebagai ketua program pertama.

Pada tahun 1965 denga bantuan dana dari ARPA Larry Robert dan Thomas Marril mencoba membuat koneksi Wide Area Network pertama. Mereka menghubungkan komputer TX - 2 di MIT dengan komputer Q - 32 di Santa Monica melalui jaringan telepon. Dari percobaan tersebut disimpulkan bahwa jaringan telepon dapat melewatkan data namun tidak efisien karena menghabiskan Bandwidth dan mahal. Kleinrock memprediksikan model pengiriman paket data merupakan komunikasi antar dua komputer yang paling memungkinkan.

Pada tahun 1966 Bob Taylor dari ARPA menerima bantuan dana dari beberapa universitas di Amerika Serikat untuk melakukan percobaan membuat jaringan yang menghubungkan komputer - komputer dari sejumlah universitas yang mendanai percobaan ini. Tiga tahun kemudian jaringan tersebut berhasil dibuat yang disebut sebagai ARPANET. Jaringan itu kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Internet.

Internet yang pada saat itu disebut dengan ARPANET, pertama kali online pada tahun 1969. Pada awalnya ARPANET menghubungkan komputer - komputer diberbagai universitas di bagian barat daya Amerika Serikat antara lain University of California Los Angeles (UCLA), Stanford Research Institute, University Of California Santa Barbara dan University of Utah.

Pada bulan Juni 1970 beberapa universitas dan lembaga lain seperti MIT Harvard, BBN dan System Development Carp (SDP) di Santa Monica ikut bergabung. Selanjutnya pada bulan Januari 1971 giliran Stanford, Lincoln Labs milik MIT, Carnegie - Mellon, Case - Western Reserve University ikut bergabung. Beberapa bulan kemudian lembaga - lembaga seperti NASA/Ames, Mitre, Burroughs, RAND, dan Universiyas Illinois juga ikut bergabung. Setelah itu semakin banyak lembaga - lembaga yang terhubung ke Internet dan perkembangan Internet pun semakin meluas dengan cepat namun, perkembanganya masih terbatas pada lembaga - lembaga tertentu saja.

Pada tahun 1971 The Network Working Group menyelesaikan protokol Telnet. Protokol yang digunakan untuk mengakses sebuah komputer dari jarak jauh. Selain itu , Network Working Group membuat kemajuan pada standar File Transfer Protokol (FTP), protokol yang digunakan untuk mendownload file.

Pada tahun 1972, Ray Tomlinson dari BBn menulis programyang dapat mengirimkan surat secara elektronik melalui ARPANET. Tomlinson menggunakan simbol @ (dibaca: et) untuk menghubungkan nama pengguna (username) dan alamat e-mail (e0mail address). Pada akhir tahun 1980-an, simbol @ kemudian digunakan sebagai standar diseluruh dunia.

Permasalahn yang timbul untuk menghubungkan jaringan-jaringan komputer ke dalam ARPANET adalah banyaknya jaringan komputer yang berbeda. Maka pada tahun 1973 dimulai pengembangan sebuah protokol yang kemudian hari disebut dengan protokol TCP/IP oleh sebuah kelompok yang dipimpin oleh Vinton Cerf dari Stanford dan Bob Khan dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency). Prorokol tersebut memungkinkan dua jaringan komputer yang berbeda dapat berinterkoneksi satu dengan yang lain.

Pada tahun 1986 internet kemudian dipergunakan secara terbuka untuk umum. Sejak saat itu penggunaan internet berkembang dengan sangat cepat keseluruh dunia.

Pada tahun 1989 jumlah jaringan yang tergabung ke internet berkembang dengan pesat. Di bulan Januari jumlah jaringan yang terhubung ke internet sebanyak 80.00 buah kemudian bertambah menjadi 130.000 di bulan Juli dan melebihi 160.00 buah di bulan November. Beberapa negara, seperti Australia, Jerman, Israel, Italia, Jepang, Meksico, Belanda, Selandia Baru, dan Inggris terhubung dengan Internet.

Pada tahun 1990 ARPANET resmi ditutup. Jaringan tersebut telah berkembang dari 4 jaringan komputer yang tergabung di dalamnya menjadi 300.000 jaringan. Negara-negara yang tergabung dalam jaringan telah mencakup Argentina, Belgia, Brazil, Chile, Yunani, India, Irlandia, Korea Selatan, Spanyol, dan Swiss. Beberapa aplikasi internet, seperti Perpustakaan Obat Nasional Amerika Serikat dan Bursa Dow Jones mulai online ke internet

date Jumat, 26 Februari 2010

0 komentar to “ ”

Leave a Reply: